OpenGL
adalah suatu perangkat pembuat grafis standard yang digunakan untuk
keperluan-keperluan pemrograman grafis. OpenGL bersifat opensource,
multi-platform dan multi language. Saat ini semua bahasa pemrograman mendukung
OpenGL. Dan OpenGL bisa bekerja dalam lingkungan Windows, Unix, SGI, Linux,
freeBSD . Library dasar dari OpenGL adalah GLUT, dengan fasilitas yang
bisa dikembangkan. Untuk OS Windows,library ini terdiri dari 3 files yaitu:
-
glut.h
-
glut32.lib
-
glut32.dll
Untuk membuat aplikasi menggunakan OpenGL, terlebih dahulu kita membutuhkan suatu konsepsi interfacing dalam implementasinya. Salah satu cara yang sudah umum digunakan adalah dengan membuat window-based OpenGL. Untuk dapat membuat konsep windowing pada OpenGL, kita memerlukan tool tertentu. Kali ini saya akan menjelaskan pembuatan gambar sederhana yaitu gambar garis vertikal, horizontal, dan diagonal dengan Dev C++ sebagai IDE-nya.
Dalam
membuat Garis Vertikal, Horizontal, Dan Diagonal Dengan OpenGL Pada Dev C++.
Pertama yang harus yang kita lakukan adalah mempunyai perlengkapan yang
digunakan :
1. Dev c++ (pastikan pc atau
laptop anda telah terinstal aplikasi ini).
2. Hearder glut (hearder yang
digunakan untuk open gl).
Setelah
selesai menginstall Dev C++ dan header OpenGL, selanjutnya mencoba untuk
langsung membuat garis
vertikal,horizontal,dan diagonal menggunakan opengl, cara membuat file baru
adalah :
1. klik menu
file > pilih new > project.
2. pada
bagian ini pilih tag multimedi > lalu klik openGL dan beri nama project.
A. Garis
Vertikal
/*openGL animation code goes here */
glpushMatrix (); //Membuat
baris kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar.
glBegin (GL_LINES); //Untuk menggambar garis dari titik yang digunakan.
glVertex3f (0.10,10.0,13.13); //Untuk menentukan titik awal yang digunakan.
glVertex3f(0,0,0.0); //Untuk menentukan titik akhir yang digunakan.
glEnd (); //Untuk mengakhiri gambar garis di titik akhir.
glpopMatrix (); //Membuat baris kode menjadi tidak berlaku untuk
bagian luar.
SwapBuffers (); //Untuk
mengantikan bagian belakang buffer menjadi buffer layar
Sleep (1);
}
}
Maka hasil outputnya akan seperti ini
B.horizontal
/* OpenGL animation code goes here */
glClearColor (0.0f, 0.0f, 0.0f, 0.0f); //Untuk memilih warna
yang digunakan.
glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT); //Untuk membersihkan layar
latar belakang.
glPushMatrix (); //Membuat baris kode menjadi tidak berlaku
untuk bagian luar.
glBegin(GL_LINES); //Untuk menggambar garis dari titik yang
digunakan.
glVertex3f(-0.6f, 0.0f, 0.0f); //Untuk menentukan titik awal
yang digunakan.
glVertex3f(0.6f, 0.0f, 0.0f); //Untuk menentukan titik akhir
yang digunakan.
glEnd (); //Untuk mengakhiri gambar garis di titik akhir.
glPopMatrix (); //Membuat baris kode menjadi tidak berlaku
untuk bagian luar.
SwapBuffers (hDC); //Untuk mengantikan bagian belakang
buffer menjadi buffer layar.
Sleep (1);
}
}
Hasil outputnya :
c.Diagonal
/* OpenGL animation code goes here */
glClearColor (0.0f, 0.0f, 0.0f, 0.0f); //Untuk memilih warna
yang digunakan.
glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT); //Untuk membersihkan layar
latar belakang.
glPushMatrix (); //Membuat baris kode menjadi tidak berlaku
untuk bagian luar.
glBegin(GL_LINES); //Untuk menggambar garis dari titik yang
digunakan.
glVertex3f(0,0,-0.8); //Untuk menentukan titik awal yang
digunakan.
glVertex3f(9.9,8.9,0.1); //Untuk menentukan titik akhir yang
digunakan.
glEnd (); //Untuk mengakhiri gambar garis di titik akhir.
glPopMatrix (); //Membuat baris kode menjadi tidak berlaku
untuk bagian luar.
SwapBuffers (hDC); //Untuk mengantikan bagian belakang
buffer menjadi buffer layar.
Sleep (1);
}
}
Maka hasil ouputnya akan seperti gambar di bawah ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar