Sabtu, 20 November 2010

ILMU SOSIAL DASAR

ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI SALAH SATU MATA KULIAH DASAR UMUM

1.      Pendahuluan
Pendidikan tinggi diharapkan dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang mempunyai seperangkat kemampuan yang terdiri atas :
1.      Kemampuan akademik,
2.      Kemampuan profesi dan
3.      Kemampuan pribadi

Sarjana yang sudah yaitu sarjana yang cakapdan ahli dalam bidang yang di tekuninya serta mau dan mampu mengabdikan keahliannya untuk kepentingan masyarakat Indonesia dan umat manusia pada umumnya.
Mata kuliah dasar umum (MKDU) yang terdiri atas mata-mata kuliah :
1.      Pancasila
2.      Agama
3.      Kewiraan
4.      Pendidikan sejarah perjuangan bangsa
5.      Ilmu alamiah dasar (IAD)
6.      Ilmu social dasar (ISD)
7.      Ilmu budaya dasar (IBD)

Kelompok pertama meliputi mata kuliah : pancasila; agama; pendidikan; sejarah perjuangan bangsa dan kewiraan. Kelompok ini diharapkan dapat memberikan dasar pedoman untuk bertindak sebagai warga Negara terpelajaryang baik.

Kelompok kedua meliputi mata-mata kuliah : IAD; ISD dan IBD. Kelompok yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kepekaan  mahasiswa berkenaan dengan lingkungan alamiah.lingkungan social dan lingkungan budaya.

Secara spesifik kemampuan pribadi yang hendak dicapai melalui MKDU bertujuan menghasilkan warga Negara sarjana yang berkualifikasi sebagai berikut :
1.      Taqwa kepada tuhan yang maha esa. Bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya, dan memiliki tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain.
2.      Berjiwa pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan nilai-nilai pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggiyang mendahulukan kepentingan  nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.
3.      Memiliki wawasan sejarah perjuangan bangsa, sehingga dapat memperkuat semangat kebangsaan, mempertebal rasa cinta tanah air. Meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, mempertinggi kebanggaan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.
4.      Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral didalam menyikapi permasalahan kehidupa, baik social, ekonomi, politik, pertahanan  keamamanan maupun kebudayaan.
5.      Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama sama mampu berperan serta meningkatkan kualitasnya, maupun tengtang lingkungan alamiah serta bersama-sama berperan serta didalam pelstariannya.

2.      ISD : pengertian , tujuan , ISD dan IPS
1.      PENGERTIAN

a.       Berdasarkan sumber filsafat ilmu pengetahuan dapat dibagi 3 :natural Sciences ( ilmu-ilmu alamiah), meliputi : fisika, kimia, astronomi, biologi dll.
b.      Social sciences ( ilmu-ilmu social ), terdiri dari : sosiologi, ekonomi, politik antropologi, sejarah, psikologi, geografi dll.
c.       Humanities ( ilmu-ilmu budaya ), meliputi : bahasa, agama, kesusastraan, kesenian dll.
Ilmu social dasar dan ilmu budaya dasar adalah satuan pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha pendidikan.
Ilmu social dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah social, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pngertian ( fakta, konsep, teori ) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social.
2.      TUJUAN
Ilmu social dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar
a.       Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan social dan masalah-masalah social yang ada di dalam masyarakat.
b.      Peka terhadap masalah-masalah social dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
c.       Menyadari bahwa setiap masalah social yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya dan mempelajarinya secara kritis-interdisipliner.
d.      Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka pnanggulangan masalah social yang timbul dalam masyarakat.
3.      ILMU SOSIAL DASAR DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Adapun persamaan antara keduanya adalah :
a.       Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan atau pengajaran.
b.      Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
c.       Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan social dan masalah social.
Adapun perbedaan antara keduanya adalah :
a.       Ilmu social dasar diberikan diperguruan tinggi, sedang ilmu pengetahuan social diberikan di sekolah dasar dan sekolah lanjutan.
b.      Ilmu social dasar merupakan satu mata kuliah tunggal, sedang ilmu pengetahuan  social merupkan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
c.       Ilmu social dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian,sedang ilmu pengetahuan social di arahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.
4.      RUANG LINGKUP ILMU SOSIAL DASAR
Bahan pelajaran ilmu social dasar dapat dibedakan atas tiga (3) golongan yaitu :
1.      Kenyataan-kenyataan social yang ada dalam masyarakat, dengan secara bersama-sama merupakan masalah social tertentu.
2.      Kensep-konsep social atau penertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan social di batasi pada konsep dasar atau elemter saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalh social yng di bahas dalam ilmu pengetahuan social.

Konsorsium antar bidang telah manetapkan bahwa perkuliahan ilmu social dasar terdiri dari 8 (delapan) pokok bahasan. Ilmu social dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :
1.      Berbagi masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan .
2.      Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
3.      Masalah pemuda dan sosialisasi.
4.      Masalah hubungan antara warga Negara dan Negara.
5.      Masalah pelapisan social dan kesamaan derajat.
6.      Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.
7.      Maslah pertentangan-pertentangan social dan integrasi.
8.      Pamanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.


PENDUDUK  MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
A.   Pertumbuhan penduduk
Pertumbuhan pendudukan merupakan salah satu factor yang penting dalam masalah social ekonomi umumnya dan masalah penduduk khususnya.
Penambahan penduduk di suatu derah atau Negara pada dasarnya dipengaruhi oleh factor-faktor demografi sebagai berikut :
1.      Kematian (mortalitas)
2.      Kelahiran (fertalitas)
3.      Migrai
Tingkat/rate ialah kejadian dari peristiwa yang menyatukan dalam bentuk  perbandingan.
a.       Tingkat kematian kasar adalah bnyaknya drang yang meninggal pada suatu tahun per jumlah penduduk pertengahan tehun tersebut.
b.      Tingkat kematian khusus (Age Sspecific death rate) di karenakentingkat kematian dipengaruhi oleh beberapa fektor antara lain umur,jenis kelamin,pekerjaan
.
Fertilitas (Kelahiran Hidup)
Pengkuran tidak sesederhana dalam pengukuran mortalitas,hal ini di sebab kan adanya alasan tertentu.
Istilah saing yang kedua-duanya diterjemahkan sebagai kesuburan.
a.       Facundity (kesuburan)
Facundity Adalah lebih di artikan sebagai kemampuan biologis wanita untuk mempunyai
anak.
b.      Fertility (Feritlitas)
Fertilitas adalah jumlah kelahiran hidup dari seorang wanita atau sekelompok wanita.
Angka Kelahiran Hidup
GFR adalah angka yang menunjukan jumlah kelahiran per 1000 wanita usia produktif.
Tingkat Kelahiran Khusus
ASFR menujukan banyaknya kelahiran menurut umur dari wanita yang berada dalam kelompok umur 15-49 tahun.
MIGRASI
Migrasi unsur waktu di tempat yang baru misalnya minimal 6  bulan atau satu tahun. Pindah tempat tinggal kurang dari batas waktu tersebut disebut melakukan mobilitas sirkuler.
Pindah kedaerah lain atau kawasan (areal) lain disebabkan oleh factor-faktor sebagai berikut:
a.       Persediaan sumber alam
b.      Lingkungan social budaya
c.       Potensi ekonomi
d.      Alat masa depan
Intervening obtacles (rintangan antara) maka timbul dua proses migrasi yakni:
1.      Migrasi bertahap
2.      Migrasi langsung
AKIBAT MIGRASI
a.      Urbanisasi (migrasi dari desa ke kota)
b.      Migrasi intregional
c.       Migrasi antar Negara di Indonesia
Aspek sosiologis migrasi adalah adanya proses melepaskan diri dari suatu struktur social dan masuk kedalam struktur social atau pada kultur yang lain dengan problematic penyesuaian yang timbul dari padanya.
Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin mempunyai peranan yang sangat penting hanya dapat mengetahui :
a.       Pertumbuhan penduduk di suatu daerah termasuk cepat atau lambat
b.      Rasio ketergantungan.
c.       Jumlah wanita dalam usia subur.
d.      Jumlah tenaga kerja yang tersedia.
e.       Berdasarkan tempat tiggal.
f.       Bentuk piramida betuk.





Ada tiga jenis struktur penduduk :
1.      Piramida penduduk muda
Komposisi penduduk dalam perumbuhan dan sedang berkembang. Jumlah angka kelahiran lebih besar dari pada jumlah kematian.
2.      Piramida stationer
Tingkat kematian rendah dan tingkat kelahiran tidak begitu tinggi.
3.      Piramida penduduk tua
Manggambarkan adanya penurunan tingkat kelahiran yang sangat pesat dan tingkat kematian kecil sekali.

Rasia ketergantungan (dependency of ratio)
rasio ketergantungan ialah angka yang menunjukan perbandingan jumlah penduduk golongan umur yang belum produktif dn sudah tidak produktif kerja lagi dengan jumlah penduduk golongan umur produktif kerja.
B.     KEBUDAYAN DAN KEPRIBADIAN
A.    PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN DI INDONESIA.
1.      Zaman batu sampai zaman logam
pendapat-pendapat para ahli prehistoris,ternyata bahwa zaman batu itupun terbagi dalam :
a.       Zaman batu tua (palaeolithikum)
b.      Zaman batu muda (neo lithikum)
B.     KEBUDAYAAN HINDU,BUDHA,DAN ISLAM
1.      KEBUDAYAAN HINDU DAN BUDHA
Abad ke-5,ajaran budha atau budhisme masuk ke indonesia.
Penganut hinduisme ataupun budhisme melahirkan karya-karya seperti bangunan/artistektur yang di abadikan dalam sebuah candi. Candi-candi yang dimaksud diantaranya : Borobudur, mendut, prambanan, kalasan (jawa tengah), sedangkan yang berda di jawa Timur ialah Badut, Kidal, Jago, Singosari,dll.

            Candi Borobudur adalah candi Budha terbesar dan termegah di Asia Tenggara.





1.      PERTUMBUHAN INDIVIDU
A.    PENGERTIAN INDIVIDU
“Individu” berasal dari kata latin, “Individuum” artinya “yang tak terbagi”. Merupakan suatu sebutan yang dapat di pakai untuk mrnyatakan suatu kesatuan yang plling kecil dan terbatas.
B.     PENGERTIAN PERTUMBUHAN
Pertumbuhan itu adalah suatu perubahan yang menuju ke arah yang lebih maju dan lebih dewasa. Menurut para ahli yang menganut aliran asosiasi berpendapat, bahwa pertumbuhan pada dasarnya adalah proses asosiasi.
Pengertian tentang proses asosiasi yaitu terjaddinya perubahan pada seseorang secara tahap demi tahap karena pengaruh baik dari pengalaman atau empiris luar melalui panca indera yang menimbulkan sensations maupun pengalaman dalam mengenai keadaan batin sendiri yang menimbulkan reflexionis.

Menurut aliran psikologis Gestalt tentang pertumbuhan adalah proses diferensi. Dalam proses diferensiasi yang pokok adalah keluruhan, sedang bagian-bagian hanya  bagian-bagian yang lain. Pendapat dari aliran psikologi Gestalt dapat disimp[ulkan bahwa pertumbuhan adalah proses perubahan secara perlahan-lahan pada manusia dalam mengenal suatu yang semula mengenal sesuatu secara keseluruhan baru kemudian mengenal bagian-bagian dari lingkungan yang ada.
Kemudian kita mengenal konseosi aliran sosiologi dimana ahli dari pengikut aliran ini menganggap bahwa pertumbuhan itu adalah proses sosialisasi yaitu proses perubahan dari sifat mula-mula yang asocial atau juga social kemudian tahap demi tahap disosialisasikan.
C.    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
a.      Pendirian nativistik
   Menurut para ahli dari golongan ini, bahwa pertumbuhan individu itu ditentukan oleh factor-faktor yang dibawa sejak lahir
b.      Pendidikan Empiristik dan environmentalistik
  para ahli berpendapat, bahwa pertumbuhan individu semata-mata tergantung pada lingkungan sedang dasar tidak berperanan sekali
c.       Pendirian konvergensi dan interaksionisme
Konsepsi konvergensi ialah konseepsi interaksionisme yang berpandangan dinamis yang menyatakan bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu.
d.      Tahap pertumbuhan individu berdasr psikolog
a.      Masa vital
Menurut frued tahun pertama dalam kehidupan individu itu sebagai masa oral, karena mulut di pandang sebagai sumber kenikmatan dan ketidak nikmatan.
b.      Masa estetik
Masa estetik ini dianggap sebagai masa perumbuhan rasa keindahan.
c.       Masa intelektual (masa keserasian bersekolah)
Sifat khas anak-anak pada masa ini.
d.      Masa remaja
masa remaja merupakan masa yang menarik perhatian masarakat karena mempunyai sifat-sifat khas yang menentukan dalam kehidupan individu dalam masyarakatnya.

2.      FUNGSI-FUNGSI KELUARGA
    Masyarakat adalah unit/satuan masyarakat yang terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat.

A.    PENGERTIAN FUNGSI KELUARGA
    Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan-pekerjaan atau tugas-tugas yang harus di laksanakan di dalam atau olek keluarga itu.
B.     MACAM-MACAM KELUARGA
    Pekerjaan-pekerjaan yang harus di laksanakan oleh itu dapat di golongkan/dirinci kedalam beberapa fungsi, yaitu :
a)      Fungsi biologis.
b)      Fungsi pemeliharaan.
c)      Fungsi ekonomi.
d)     Fungsi keagamaan.
e)      Fungsi social.

a)      Fungsi biologis
Dengan fungsi ini di harapkan agar keluarga dapat menyelenggarakan persiapan-persiapanperkawinan bagi anak-anaknya.
b)      Fungsi pemeliharaan
Keluarga diwajibkan untuk berusaha agar setiap anggotanya dapat terlindungi dari gangguan-gangguan sebagai berikut :
1)      Gangguan udara dengan berusaha menyediakan rumah
2)      Gangguan penyakit dengan berusaha menyediaakan obat-obatan
3)      Gangguan bahaya dengan berusaha menyadiaakan senjata,pagar,tembok’ dan lain-lain

c)      Fungsi ekonomi
Keluarga berusaha menyelenggarakan kebutuhan yang pokok yaitu :
1)      Kebutuhan makan dan minum
2)      Kebutuhan pakaian untuk menutupi tubuh
3)      Kebutuhan tempat tinggal
d)     Fungsi keagamaan
     Di Negara indonesia yang berideolagi pancasil berkewajiban pada setiap warga negaranya (rakyat) untuk menghayati, mendalami dan mengamalkan pancasila di dalam perilaku dan kehidupan keluarganya sehingg benar-benar dapat di amalkan P4 ini di dalam kehidupan keluarga yang pancasila.
e)      Fungsi social
      Dengan fungsi ini keluarga berusaha untuk mempersiapkan anak-anaknya bekal-bekal selengkapnya dengan memperkenalkan nalai-nilai dan sikap-sikap yang di anut oleh masyarakat serta mempelajari peranan-peranan yang diharapkan akan  mereka jalankan kelak bila mereka sudah dewasa.
           
            Dalam buku ilmu sosiual dasar karangan Drs. Soewaryo Wangsanegara dikatakan bahwa fungsi-fungsi keluarga meliputi beberapa hal sebagai berikut :
a)      Pembentukan keperibadian : dalam lingkungan keluarga, para orang tua meletakkan dasar-dasar keperibadian kepada anak-anaknya .
b)      Erat kaitannya, keluarga juga berfungsi sebagai alat reproduksi keperibadian-keperibadian yang berakar dari etika,estetika,moral,kagamaan, dan kebudayaan yang berkolerasi fungsional dengan sebuah struktur masyarakat tertentu.
c)      Keluarga merupakan eksponen dari kebudayaan masyarakat, karena menempati posisi kunci.
d)     Keluarga berfungsi sebagai lembaga perekonomian.
e)      Keluarga berfungsi sebagai pusat pengasuhan dan pendidikan.



                                                                   


.

3.      INDVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
1)      PENGERTIAN INDIVIDU
     Individu berasal dari bahasa latin, “individuum” yang artinya tak terbagi
Kata individu bukan berarti manusia satu keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan yang tak terbatas yaitu sebagai sebagai manusia perseorangan, demikian pendapat Dr. A. Lysen
2)      PENGERTIAN KELUARGA
     Menurut Sigmund Freud keluaga itu terbentuk karna adanya perkawinan pria dan wanita.ki Hajar Dewantara sebagai tokoh pendidikan berpendapat bahwa keluarga adalah kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu hubungan yang hakiki, esensial.
3)      PENGERTIAN MASYARAKAT
     Drs. JBAF Mayor Polak menyebut masyakat (Society) adalah wadah segenap antah hubungan social terdiri atas banyak sekalikolektiva-kolektiva serta kelompok dan tiap-tiap kelompok terdiriatas kelompok-kelompok lebih baik atau subkelompok.
      Prof. M.M Djojodiguno tentang masyarakat adalah suatu kebulatan dari pada segala perkembangan dalam bersama antara manusia denga manusia.Hasan Sadily berpendapat bahwa msyarakat adalah suatu keadaan badan atau kumpulan manusia yang hidup bersama.
4.      HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
A.    MAKNA INDIVIDU
Manusia adalah makhluk individu. Makhluk individu berarti makhluk yang tidak dapat dibagi-bagi, tidak tidak dapat dipisah-pisahkan antara jiwa dan raganya.
B.     MAKNA KELUARGA
Keluarga adalah kelompok primer yang paling penting di dalam masyarakat.
Di dalkam beberapa masyarakat keturnan di hitung melalui garis laki-laki misalnya : di batak.Ini disebut patrilineal. Ada yang yang melalui garis wanita, di minangkabau . Ini disebut matrilineal, dimana kekuasaan terletak di wanitnya. Di minangkabau wanita tidak mempunyai hak apa-apa, bahkan hartanyapun tidak di urusi oleh wanita itu , melainkan diurus oleh adik atau saudara perempuannya.
                         Sistem ini di sebut : Avonculat

C.    MAKNA MASYARAKAT
1.      R. Liontong : Seorang ahli antropologi mengemukakan, bahwa masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama.
2.      M.J Herskovit : menulis bahwa masyarakat adalah kelompok individu yang diorganisasikan  dan mengikuti satu cara hidup tertentu.
3.      J.L Gillin  dan J.P. gillin : mengatakan bahwa masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar yang mempunyai kebiasaan , tradisi, sikap dan perasaan  persatuaan yang sama.
4.      S.R Steinmetz : mengatakan bahwa masyarakat adalah  kelompok manusia terbesar yang meliputi pengelompokan-pengelompokan  manusia yang lebih kecil yang yang mempunyai perhubungan yang erat dan teratur.
5.      Hasan Shadily : masyarakat adalah golongan besar atau kecil dari beberapa manusia, dengan atau karena sendirinya, bertalian secara golongan dan mempunyai pengaruh kebatinan satu sama lain.

2 hasrat/keinginan yang disebabkan manusia sejak lahir  yaitu :
a.       Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia yang lain disekelilingnya (yitu masyarakat)
b.      Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana sekelilingnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar